Diklat Rumah Sakit | Pelatihan Rumah Sakit -PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) akan menyelesaikan pembangunan 5 rumah sakit pada 2014. Dengan demikian, perseroan akan memiliki dan mengoperasikan sebanyak total 22 rumah sakit.Presiden Direktur Lippo Karawaci Ketut Budi Wijaya mengatakan, pembangunan rumah sakit akan dilakukan di lima kota. Antara lain, Bogor, Kupang, Medan, Bandung, Jogja.”Sekarang sudah masuk tahap konstruksi,” kata Ketut di sela acara RUPS Lippo Karawaci, hari ini (23/4).
Selain itu, lanjut Ketut, Lippo Karawaci juga akan membangun sebanyak 3 pusat belanja tahun ini. Pusat belanja tersebut meliputi proyek St. Moritz di Jakarta Barat, Kuta Icon di Bali, dan Holland Village di Cempaka Putih.
Untuk melaksanakan pembangunan itu, Lippo Karawaci menyiapkan dana capital expenditure (capex) sebesar Rp 650 miliar.
“Dana capex kami tahun ini berasal dari perolehan global bond Lippo Karawaci sebesar US$ 150 juta (Rp 1,5 triliun),” ujar Ketut.
Seperti diketahui, obligasi yang ditawarkan melalui anak usaha Lippo Karawaci, Theta Capital Pte Ltd, memiliki kupon sebesar 7%. Obligasi dipatok pada harga par (100%) dengan tenor 8 tahun.
Lippo Karawaci adalah perusahaan properti terbuka yang terbesar di Indonesia berdasarkan Jumlah Aset dan Pendapatan, yang diperkuat dengan land bank yang luas dan basis Pendapatan Recurring yang kuat.
Divisi usaha perseroan meliputi Residential/Township, Retail Malls, Hospitals, Hotels dan Asset Management.
Lippo Karawaci tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp25.4 triliun atau US$2,2 miliar pada 21 April 2014.