pelatihan tumbuh kembang anak -Pemandangan anak-anak tengah seru bermain bola di sebuah lapangan menjadi semakin jarang terlihat dari waktu ke waktu. Hal ini bisa jadi karena kebanyakan orang tua telah mempersiapkan fasilitas bermain untuk anak-anak merekae69953d4ece33c989c844b6be90db0f5d68a200a di dalam rumah. Umumnya, permainan yang disediakan tak jauh dari gawai dan gim. Alhasil, anak-anak pun jadi jarang bergerak karena lebih senang menghabiskan waktu duduk di atas sofa bermain gawai atau konsentrasi meningkatkan level dalam sebuah gim yang terkoneksi dengan internet. Berdasarkan rekomendasi para pakar, anak-anak semestinya bermain di luar rumah selama lebih kurang 60 menit setiap hari untuk mendapatkan perkembangan fisik yang sehat. Namun, sayang sekali kemajuan zaman justru malah semakin mengurangi waktu bermain anak di luar ruangan dan membuat mereka jarang bergerak.

Menurut laporan yang dikutip oleh The Conversation, hanya 21 persen anak perempuan dan 16 persen anak lelaki di Inggris yang masih aktif bermain dan bergerak di luar ruangan.

“Bermain di luar ruangan adalah cara terbaik bagi anak untuk mengenali diri sendiri dan dunia lain di sekitar mereka,” jelas Sir Ken Robinson, seorang pakar edukasi, kreativitas anak, dan perkembangan manusia, seperti dilansir National Geographic.

Efek samping buruk dari anak yang jarang bergerak adalah penurunan kesehatan, yakni rentan terkena diabetes dan obesitas.

Sejumlah studi bahkan pernah mengungkapkan bahwa kurang bergerak dan bermain di luar ruangan bisa memengaruhi kesehatan mental anak sehingga lebih gampang stres dan depresi. Alhasil, nilai akademis pun mengalami penurunan.

Rendahnya jumlah anak-anak yang aktif ini pun mengkhawatirkan sejumlah pakar edukasi. Para pakar tersebut menggagas studi untuk mengetahui lebih jauh alasan yang membatasi anak-anak zaman sekarang bermain di udara terbuka dan bebas.

Studi yang melibatkan 133 partisipan anak dengan kisaran usia tujuh sampai dengan 11 tahun di Inggris menemukan bahwa alasan anak malas bergerak dan bermain adalah kecanduan bermain gawai dan jadwal keluarga yang padat.

Oleh karena itu, para pakar ini merangkum tiga saran yang efektif untuk menjadikan anak lebih aktif dan lebih banyak bermain di luar ruangan. Berikut uraiannya:

1. Membatasi waktu bermain gawai

Mayoritas partisipan anak dalam studi mengaku bahwa mereka memiliki akses bebas bermain gawai di rumah. Bahkan, pada akhir pekan waktu bermain gawai semakin lama dan tidak terbatas.

Orang tua disarankan untuk memberikan batasan waktu bermain gawai pada anak. Jika tidak memungkinkan, maka orang tua bisa memanfaatkan gawai untuk anak-anak bergerak, misalnya dengan memainkan gim yang membuat si kecil banyak bergerak dan berlari.

Batasan bermain gawai, menurut para pakar, sangat direkomendasikan untuk anak-anak mengingat hal tersebut bisa menciptakan candu yang berdampak buruk pada perkembangan fisik dan mental anak.

2. Ciptakan sosok panutan di rumah

Memberikan dukungan dan semangat dari keluarga merupakan faktor yang penting dalam meningkatkan aktivitas yang membuat buah hati Anda banyak bergerak dalam kesehariannya.

Para pakar dalam studi tersebut di atas mengatakan membeli rangkaian permainan yang mahal dan canggih sangat tidak cukup.

Pasalnya, anak-anak membutuhkan sosok panutan yang memberikan contoh untuk ditiru. Oleh karena itu, orang tua juga harus terlibat dalam proses ini, misalnya, dengan mengajak anak-anak bermain di luar ruangan, lari pagi pada hari minggu (Car Free Day), dan sebagainya.

3. Luangkan waktu

Gaya hidup modern dengan jadwal yang padat dan sibuk bisa menyebabkan anak merasa kurang diperhatikan dan diprioritaskan oleh orang tua.

Sebaiknya, para orang tua meluangkan waktu untuk bermain dan menemani anak berkegiatan di luar rumah. Selain membuat tubuh mereka lebih aktif, anak-anak pun bakal jadi lebih dekat dan hangat berkomunikasi dengan orang tua.

Anda bisa menciptakan jadwal rutin di akhir pekan pada pagi hari bersama anak-anak, entah sekadar bersepeda bersama di sekitaran rumah atau pergi ke pasar tradisional untuk membeli bahan-bahan makanan.

Bermain bersama anak menggunakan gawai dengan pilihan permainan yang tepat juga efektif membuat anak semakin banyak bergerak.

Segera ciptakan kegiatan positif ini demi menjaga perkembangan anak Anda terus sehat, baik secara fisik dan mental.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *