anak agresifpelatihan tumbuh kembang anak -Milestones adalah serangkaian tahapan atau masa tumbuh kembang yang sangat penting bagi anak sejak masih dalam kandungan hingga mulai masuk sekolah dan hanya terjadi sekali seumur hidup. Tahapan-tahapan tumbuh kembang ini dapat menjadi referensi bagi kita untuk memahami sudah sejauh mana pencapaian kemampuan anak sesuai usianya. Bicara soal tumbuh dan kembang anak, sebenarnya ada perbedaan di antara kedua kata ini yang perlu Anda ketahui.Kata “pertumbuhan” dipakai untuk menjelaskan bertambahnya ukuran tubuh anak yang meliputi tinggi dan berat badan, ukuran lingkar kepala, tulang, otot, gigi-geligi, serta organ-organ tubuh lainnya. Sementara“perkembangan” mengacu pada meningkatknya fungsi dan kemampuan yang dimiliki anak. Misalnya fungsi penginderaan, kemampuan motorik, kognitif, kemampuan anak berkomunikasi, emosi-sosial juga etika.

Apalah semua anak akan melewati tahapan tumbuh kembang yang sama? Jawabannya ya dan tidak.
Pada dasarnya, setiap anak memiliki keunikan masing-masing sehingga pencapaian tahap tumbuh kembang anak dapat berbeda satu sama lain. Ada anak yang lebih cepat mencapai kemampuan motorik, tapi ada juga yang kognitifnya berkembang lebih dulu. Contoh yang lebih mudah untuk Anda bayangkan tentang keunikan ini misalnya bagaimana ada anak yang sudah dapat berjalan sebelum bisa bicara tapi ada juga anak yang lebih dulu bisa bicara daripada berjalan.
Meski berbeda-beda dan unik, para ahli telah membuat rentang batas normal dalam tahapan tumbuh kembang anak untuk membantu kita mengamati si kecil. Selama anak masih berada dalam rentang batas normal tersebut, Anda tidak perlu cemas, Moms.
Yang juga perlu Anda pahami, pertumbuhan dan perkembangan seorang anak idealnya berjalan beriringan. Apa maksudnya? Ketika ukuran tubuhnya bertambah, seharusnya kemampuan-kemampuannya pun meningkat.
Amati saja dengan seksama setiap tahapan yang dilalui anak sambil terus memberi dukungan baik itu nutrisi maupun stimulasi. Jangan lupa, rayakan setiap pencapaiannya. Tentu saja bukan berarti Anda harus menggelar pesta setiap anak berhasil mencapai tahapan baru. Tapi lakukan sesuatu yang berarti bagi anak dan seluruh anggota keluarga lainnya sebagai bentuk syukur dan bangga.
Anda bisa merayakan dengan kecupan atau pelukan hangat, tepukan tangan, membuat menu spesial di rumah, jalan-jalan ke taman atau yang mungkin paling akrab dengan keseharian Anda: memotret dan mengabarkannya pada dunia lewat akun media sosial Anda.
Para pakar psikologi pun percaya, berbagai bentuk perayaan atas keberhasilan anak juga dapat memberi rasa percaya diri dan motiviasi untuk mencapai tahapan tumbuh kembang selanjutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *