Pelatihan Rumah Sakit | Jadwal Pelatihan Rumah Sakit 2015
Dokter akan menemui Anda sekarang…di ruang chatting. Seiring dengan
meningkatnya pemakaian Internet di Indonesia, warga kian mudah berkonsultasi dengan dokter atau membuat janji di rumah sakit dari m
anapun. Sejumlah situs menawarkan layanan konsultasi kesehatan. Fitur ini menguntungkan bagi konsumen, yang menikmati layanan kesehatan gratis. Dokter pun diuntungkan mengingat namanya kian dikenal dan janji temu dengan pasien bertambah.Pengelola situs menarik pendapatan via kerja sama dengan rumah sakit, seperti dalam bentuk iklan Web dan rujukan perawatan. Beberapa situs juga menjual vitamin atau suplemen.
Beberapa situs menawarkan janji temu dokter di luar Indonesia, terutama di Singapura dan Malaysia, dua pemain besar pasar wisata medis di Asia Tenggara. Menurut Patients Beyond Borders, firma konsultasi asal Amerika Serikat, Singapura menarik lebih dari 500.000 pasien setiap tahunnya, sebagian besar berasal dari Indonesia.
Berikut beberapa situs berbahasa Indonesia dan Inggris yang menawarkan layanan tersebut:
Klik Dokter
Didirikan pada 2008, Klik Dokter menyediakan artikel medis dan kesehatan yang ditulis oleh dokter. Pengguna yang terdaftar sebagai anggota dapat melakukan “e-konsultasi” dengan dokter secara gratis, melalui surel atau live chat.
Dimas Aninditya, pemimpin redaksi Klik Dokter, mengatakan 19.000 lebih dokter telah menjadi anggota portal Web berbahasa Indonesia itu. Klik Dokter telah mengantungi dua juta lebih penggemar di Facebook dan lebih dari 67.000 pengikut di Twitter.
Dimas mengatakan Klik Dokter berencana merilis layanannya dalam platform aplikasi smartphone bulan depan.
Keunggulan: Situs mobile-friendly dengan komunikasi real-time antara pasien-dokter. Ada juga alat-alat kesehatan seperti kalender kehamilan, kalkulator kalori, dan tips pertolongan pertama.
Kelemahan: Hanya tersedia dalam Bahasa Indonesia dan tidak menawarkan fitur janji temu dengan dokter.
Tanya Dok
Tanya Dok bermula pada 2006 sebagai blog milik dr. Gregorius Bimantoro, kata kepala operasi dr. Agnes Susanto. Blog itu lalu sangat populer sehingga dialihkan menjadi situs seperti sekarang, kata dr. Agnes.
“Sekarang kami memiliki lebih dari 1.000 dokter yang jadi anggota, dari seluruh Indonesia,” kata dr. Agnes.
Tanya Dok memungkinkan pengguna berkomunikasi langsung dengan dokter dalam forum terbuka atau tertutup, secara gratis.
Selain situsnya yang ramah mobile, Tanya Dok berencana merilis aplikasi smartphone untuk iOS dan Android. Dalam waktu dekat, Tanya Dok juga akan memiliki fitur direktori dokter, penyedia asuransi, serta janji temu dengan dokter.
Tahun ini, Tanya Dok menargetkan “satu juta anggota,” kata dr. Agnes.
Keunggulan: Anggota dapat menghubungi dokter 24 jam, membaca artikel kesehatan, dan newsletter bulanan.
Kelemahan: Hanya tersedia dalam Bahasa Indonesia, belum ada aplikasi smartphone.
Pilih Dokter
Pilih Dokter menawarkan artikel harian, tanya jawab dengan dokter, dan alat online yang menilai penyakit pasien berdasarkan gejala-gejalanya. Situs ini juga dilengkapi jadwal dan profil dokter, fitur membuat janji temu dengan dokter, direktori rumah sakit, serta apotek online yang menawarkan berbagai vitamin. Selain itu, ada juga menu lowongan pekerjaan dalam industri perawatan kesehatan.
Keunggulan: Newsletter mingguan untuk anggota serta alat kesehatan online seperti kalender kehamilan, kalkulator kalori, dan alat pengukur indeks massa tubuh (BMI).
Kelemahan: Hanya tersedia dalam Bahasa Indonesia, tidak ada aplikasi smartphone, situs berat dibuka lewat peranti mobile karena banyaknya grafik.
Tab A Doctor
Wirausaha asal Singapura Christopher Tan mengaku penyesalan terbesar dalam hidupnya adalah tidak bisa menemukan dokter yang tepat bagi ibunda yang tutup usia sekitar tiga tahun lalu.
“Bahkan dengan mesin pencari terbaik, kami tidak dapat menemukan informasi dokter di Web,” kata Tan. “Kami harus mengandalkan rekomendasi mulut ke mulut dari teman, anggota keluarga, dan kolega.”
Tan lalu mendirikan Tab A Doctor, platform yang membantu pengguna menemukan dan berkomunikasi dengan dokter di Singapura dan Malaysia sebelum membuat janji temu. Komunikasi antara pengguna dan dokter ini dapat berbentuk tanya jawab tertulis atau sesi percakapan video.
Sebagian besar layanan yang ditawarkan Tab A Doctor gratis, kecuali sesi video dengan dokter yang bertarif $50 per sesi.
Tan juga menawarkan evakuasi medis dari Jakarta ke Singapura, lewat pesawat komersial atau pribadi—dengan harga $20,000-$25,000.
Perusahaannya merilis versi Bahasa Indonesia pada September. Situs ini telah mengantungi sekitar 42.000 unique visitors per bulan, menurut Tan. Situs dua bahasa ini telah bekerja sama dengan lebih dari 550 tenaga medis serta sembilan rumah sakit dan klinik swasta di Singapura. Untuk Malaysia, Tan mengaku telah bekerja sama dengan 600 tenaga medis serta 28 rumah sakit dan klinik swasta. Tan berencana bekerja sama dengan rumah sakit dan klinik di Indonesia sekitar bulan Mei atau Juni.
“Pada akhirnya, kami akan memberi lebih banyak pilihan bagi warga Indonesia, apakah mereka ingin dirawat di luar atau dalam negeri,” kata Tan.
“Kami fokus pada pasar Indonesia mengingat pasien asal Indonesia berkontribusi sekitar 60-70%” pasar wisata medis di Singapura dan Malaysia.
Keunggulan: Situs tersedia dalam Bahasa Indonesia dan Inggris, menawarkan tanya jawab dengan dokter dari Singapura dan Malaysia. Tab A Doctor juga menawarkan layanan wisata medis lainnya seperti akomodasi dan perpanjangan visa. Situs pun tersedia dalam platform aplikasi untuk peranti iOS dan Android.
Kelemahan: Belum bekerja sama dengan rumah sakit atau klinik di Indonesia.
DocDoc
DocDoc membantu pengguna membuat janji temu di negara-negara tujuan utama wisata medis Asia, seperti Hong Kong, Korea, Malaysia, dan Singapura. Pengguna dapat mencari dokter berdasarkan distrik, keahlian, atau nama. DocDoc mengaku telah mencatatkan lebih dari 12.000 tenaga medis profesional sehingga pasien dapat membuat janji temu secara online. Di home page, pengguna akan disambut oleh e-concierge berbentuk pop-up sehingga Anda kian mudah membuat janji temu.
Keunggulan: Tersedia dalam aplikasi smartphone untuk Android dan iOS serta menawarkan janji temu dengan dokter di empat negara Asia.
Kelemahan: Tidak ada fitur konsultasi atau tanya jawab langsung dengan dokter.