Orang-Tua-Harus-Kontrol-Anak-Menonton-TVpelatihan tumbuh kembang anak– Mempunyai buah hati normal menjadi harapan semua orang tua. Namun bila dalam perjalanannya ada masa tumbuh kembang yang dianggap tidak ideal, sebaiknya orang tua harus bersabar.Menurut spesialis anak dr Dyah Retno Wulan SpA, bila tumbuh kembang anak belum optimal, orang tua harus memahami anak membutuhkan orang tua atau pendamping yang harus selalu berada disamping anak. Tujuannya, jelas untuk menstimulasi dengan cara yang benar.Risikonya memang orang tua menjadi lebih capek daripada biasanya. Hingga kadang membut para orang tua lebih memilih menggendong atau menaruh anaknya ke baby walker. Padahal ketika anak berada di baby walker, yang tumbuh hanya bagian tungkai. ’’Kalau sudah begitu nanti kurang stimulasinya, nah akibatnya tumbuh kembang terganggu,’’ tuturnya.

Sebagian besar kasus keterlambatan memang kombinasi. Jadi misalnya seorang anak terlambat bicara, kadang juga diiringi dengan terlambat dalam perilaku lainnya atau gangguan gizi. Hal itu disebabkan pada usia ini, terjadi proses transisi. Dari aktivitas horizontal atau duduk, menjadi aktivitas vertikal atau berdiri.

Hal paling mudah yang harusnya bisa dilakukan orang tua, adalah menjaga keseimbangan nutrisi pada anak mereka. Indikatornya yaitu dengan mengukur berat dan tinggi badan. Jadi kalau mau menilai anaknya sudah proporsional atau belum, jangan hanya dilihat dari beratnya saja.

Selain itu, keterlambatan tumbuh kembang pada anak tidak ada yang dipicu dari faktor genetis. Tidak ada hubungannya antara telat dan gen, yang berhubungan dengan genetis misalnya cedal, jadi bila mempunyai anak usia tersebut, orang tua harus siap untuk lebih capek dari biasanya. Karena orang tua harus rajin memperhatikan gerak, dan memberikan stimulus. (ina/JPG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *