Diklat Pelatihan Rumah Sakit- Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic Community (AEC) mulai berlangsung akhir 2015. Persaingan ketat antar negara-negara ASEAN akan terbuka lebar seperti dalam industri kesehatan termasuk bisnis rumah sakit.Wakil Ketua Kadin Indonesia Bidang Pendidikan dan Kesehatan James Riady mengatakan rumas sakit swasta di Indonesia tidak takut menghadapi MEA. Menurut James meskipun dari sisi kualitas rumah sakit di Indonesia sedikit berada di bawah negara tetangga seperti Singapura, namun ia tetap optimistis bisa bersaing.”Saya nggak khawatir dengan negara lain. Singapura lebih baik nggak? Mungkin lebih baik tapi cost mereka selangit. Dia nggak bisa survive dengan cost mereka di sini,” kata James di Hotel Aryaduta Jakarta (5/2/2014)

Menurutnya yang penting dari bisnis rumah sakit di Indonesia bukan hanya dari segi kualitas saja, namun juga perlu pertimbangan soal biaya dan pelayanan rumah sakit terhadap pasien.

“Di sini yang penting bukan hanya sekedar kualitas saja, tapi kualitas yang digabungkan dengan dinamika cost dan service level, orang kita lebih ramah dari Singapura kok,” kata bos Grup Lippo ini.

Selama ini Grup Lippo mengembangkan jaringan Rumah Sakit Siloam di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *