#DiRumahAja Sambil Mendongeng untuk Membantu Tumbuh Kembang Anak

436787979 (1)

Tanggal 20 Maret yang jatuh pada Jumat, pekan lalu merupakan Hari Dongeng Sedunia. Sesuai dengan anjuran pemerintah untuk #DiRumahAja guna mencegah terpapar virus Corona, ini saat yang tepat untuk membacakan banyak cerita dongeng ke anak.

Apalagi, dongeng bukan menjadi hiburan semata bagi anak-anak namun memiliki beragam manfaat. Ini beberapa di antaranya:

1. Waktu Berkualitas
Anak-anak sejak usia dini paling senang kalau mendengarkan orang tuanya berbicara, apalagi dibacakan dongeng dengan kisah-kisah menarik dan juga inspiratif. Meski kerap belum tahu maknanya, setidaknya dongeng kerap berhasil membuat anak-anak bisa tenang sebentar.

Namun yang tidak kalah penting, dongeng juga bisa menciptakan waktu yang berkualitas bagi orang tua dan anak. Apalagi kalau orang tua kerap bekerja setiap hari. Bacakan dongeng sebelum si kecil tidur sambil memeluk atau mengelus rambutnya bisa menjadi waktu-waktu yang diingat si kecil.

2. Mengembangkan Imajinasi Anak
Dunia anak adalah dunia yang penuh imajinasi, dengan usia tiga hingga tujuh tahun sebagai puncaknya. Pada usia tersebut, anak-anak seperti memiliki “dunia”-nya sendiri, bahkan mempunyai teman khayalan sebagai teman mereka bermain.

Hal ini sebenarnya tidak salah, karena bisa membantu proses perkembangan mereka. Namun, sebaiknya orangtua tetap mengontrol imajinasi mereka agar tetap positif, salah satunya dengan mendongeng. Melalui dongeng yang dibacakan sang ibu, imajinasi anak akan diarahkan dengan lebih baik dan terarah pada kisah-kisah baik dan inspiratif.

3. Meningkatkan Keterampilan Berbahasa
Tahukah kamu, sejak banyak anak-anak diberikan gadget oleh orang tuanya, konon makin banyak pula anak-anak yang terlambat berbicara. Oleh karena itu kurangi pemakaian gadget dan ajak si kecil mendengarkan dongeng. Hal ini bisa menjadi salah satu stimulasi dini untuk merangsang keterampilan berbahasa pada anak.

Menurut penelitian, anak perempuan lebih cepat menguasai kemampuan berbahasa dibandingkan anak laki-laki. Hal ini disebabkan karena anak perempuan memiliki fokus dan konsentrasi yang lebih baik daripada laki-laki.

Kemampuan awal yang dikuasai anak-anak adalah kemampuan verbal, sehingga otak kanan mereka lebih berkembang dan keterampilan berbahasanya lebih terlatih. Selain itu, kisah-kisah dongeng yang positif akan membantu anak bertutur kata dalam bahasa yang sopan.

4. Meningkatkan Minat Baca Anak
Indonesia menjadi salah satu negara dengan minat baca yang bisa dibilang sangat rendah dan dongeng bisa menjadi salah satu cara agar anak bisa memiliki minat baca yang lebih baik. Secara tak langsung, anak-anak yang memiliki ketertarikan pada dongeng akan memiliki rasa penasaran yang lebih tinggi.

Cara yang paling mudah untuk mendongeng adalah dengan membacakan buku cerita kepada mereka. Ketika tertarik pada dongeng, mereka menjadi lebih tertarik pada buku-buku cerita bergambar. Dengan sendirinya, minat baca mereka juga meningkat.

5. Membangun Kecerdasan Emosional dan Empati
Mendongeng ternyata bisa membangun kecerdasan emosional anak. Anak-anak akan belajar tentang nilai-nilai moral dalam kehidupan. Ditambah lagi, anak-anak sekarang ini kebanyakan hanya memiliki kepandaian kognitif saja, padahal kepandaian emosional juga dibutuhkan untuk bersosialisasi dan berbuat baik pada sesama sebagai bekal kehidupan mereka.

Tidak hanya itu, dongeng juga bisa merangsang kepekaan anak usia 3-7 tahun terhadap berbagai situasi sosial. Mereka akan belajar untuk lebih berempati pada lingkungan sekitarnya. Stimulasi akan lebih baik jika dilakukan dengan merangsang indera pendengaran dibandingkan visual. Dengan pendengaran, dan cerita-cerita yang mendidik, anak akan lebih mudah menyerap nilai-nilai positif dan berempati dengan orang lain.

Selain beragam dongeng dunia, Indonesia juga punya banyak cerita rakyat yang tidak kalah menarik bagi anak-anak. Bukan hanya dilakukan pada malam hari, selama masa #DiRumahAja karena Corona, mendongeng juga bisa dilakukan di siang hari sambil mengisi waktu. Namun, kalau orang tua sudah lupa beragam dongeng buku dongeng juga sangat beragam saat ini. Bisa dibeli secara online maupun offline.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *