Dokter Anak: Membaca untuk Nutrisi Tumbuh Kembang Anak
Pelatihan Tumbuh Kembang Anak — Dokter Spesialis Anak, Dr Mesty Ariotedjo, Sp.A, menyampaikan keluarga merupakan salah satu dari trisentra pendidikan sebagai tempat pendidikan yang pertama dan utama. Dr Mesty berkata, orang tua dapat memanfaatkan momen Ramadhan di masa pandemi ini untuk mengajarkan kebaikan pada anak agar dapat menyebarkan aksi kebaikan ke lingkungan sekitar.
Untuk itu, Dokter Mesty berkata, selain mendukung tubuh yang sehat, anak-anak juga perlu dibekali kemampuan berpikir dan keseimbangan emosi. “Ketiganya bisa diberikan melalui dorongan dari dalam berupa pemberian nutrisi dan stimulasi yang tepat, yang disesuaikan dengan tahapan tumbuh kembang anak, salah satunya melalui membaca,” kata Dokter Mesty dalam peluncuran program BACA dan webinar bertema ‘Dukung Anak Hebat Berliterasi dengan Asupan Gizi Seimbang dan Pola Asuh Orang Tua yang Baik’, akhir pekan lalu.
Ia menjelaskan, pencernaan, otak, dan emosi anak memiliki hubungan yang sangat erat dalam membantu anak untuk tumbuh sehat dan bahagia. Karena itu, orang tua perlu memastikan anak mendapatkan nutrisi yang tepat dan pencernaan yang sehat.
“Saluran pencernaan yang sehat juga berperan dalam keseharian anak. Asupan gizi seimbang dari makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral, serta minum yang cukup juga sangat penting,” kata Dokter Mesty.
Dokter Mesty pun meminta para orang tua memastikan si Kecil minum sesuai dengan kebutuhan per usia dan berat badannya untuk mencukupi kebutuhan hidrasinya dan menjaga daya konsentrasi. “Orang tua juga perlu memperhatikan kebutuhan fisik anak. Pastikan waktu tidur dan aktivitas fisik anak yang cukup,” kata Dokter Mesty.
Salah satu cara peran keluarga kepada anak-anak adalah mendorong mereka mencintai membaca. Guna menyukseskan program itu, Danone Indonesia mengajak para orang tua meningkatkan kesadaran dalam keluarga mengenai pentingnya gizi seimbang dan gerakan literasi sejak dini lewat Gerakan Literasi Nasional. Ajakan yang bersamaan dengan Hari Buku Sedunia itu bertujuan membantu mewujudkan anak hebat berlitarasi, sehat dan berdaya saing global.
Danone Indonesia bekerja sama dengan Tentang Anak (sebuah wadah edukasi dan informasi tentang kesehatan dan tumbuh kembang) meluncurkan program BACA, sebuah program ajakan untuk mencintai kegiatan membaca dan belajar kebaikan kepada anak-anak melalui sumbangan buku bacaan. Menurut penelitian yang dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada tahun 2019, rata-rata indeks Alibaca di Indonesia tergolong rendah dengan angka 37,32 persen. Padahal membaca merupakan kompetensi fungsional seperti halnya menulis.
Membaca menjadi kunci untuk mempelajari segala macam ilmu pengetahuan, termasuk informasi dan petunjuk sehari-hari yang berdampak besar bagi kehidupan. Untuk itu, kebiasaan membaca muatan positif perlu rutin ditanamkan agar anak dapat menjalani hidupnya dengan kualitas yang lebih baik.