Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi over kapasitas, dari 11 ruangan yang ada di RSJ dengan kapasitas 270 tempat tidur saat menampung sebanyak 382 pasien, 80 diantaranya ialah pasien perempuan dan sisanya pasien gangguan kejiwaan pria. Kepala RSJ Provinsi Jambi dr Hernayawati mengatakan kebanyakan pasien yang dirawat ialah pasien gangguan jiwa korban pasung. Sejak dicanangkan program Jambi Bebas Pasung tiga tahun lalu sudah sebanyak 200 orang pasien yang telah dirawat di RSJ. Hernaya bilang akibat kelebihan jumlah pasien yang dirawat, pihaknya terpaksa menambah tempat tidur dan juga pasien mesti berbagi tempat tidur dengan pasien lainnya. “Kita sekarang ada 11 ruangan kapasitas 270 tempat tidur, sementara yang kita rawat sebanyak 382 pasien. Kekurangan ini yang kita lakukan yakni menambah ekstra bed, dan juga tempat tidur yang digabung,” bilang Hernaya usai kunjungan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus ke RSJ, Rabu (19/2).

RSJ tahun ini rencananya bakal menambah dua ruangan dengan kapasitas 35 tempat tidur. “Sekarang ini sedang proses pembangunan, gedung baru ini merupakan sumbangan dari forum BUMN,” bilangnya. Kekurangan tempat tidur ini sebelumnya gubernur HBA langsung meminta kepada forum BUMN untuk berperan menyumbang untuk pembangunan gedung baru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *