Pemkot Bandung berencana membangun dua rumah sakit baru di Kota Bandung pada 2015. Rumah sakit itu akan memiliki fasilitas dan pelayanan juara sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.Warga pun ada yang pro dan kontra dengan rencana pembangunan rumah sakit tersebut. Salah seorang yang pro atas pembangunan rumah sakit itu adalah Nurmala Syajarotun (21).
“Saya setuju dengan pembangunan rumah sakit tersebut karena akan memperbanyak akses ke rumah sakit,” ujar Nurmala kepada Okezone, Rabu (13/8/2014).
Ia berharap, rencana itu benar-benar direalisasikan agar pelayanan kesehatan di Kota Bandung lebih baik. Jangan sampai itu hanya wacana seperti sejumlah rencana pembangunan yang terbengkalai.
Brima Adhi (24) juga setuju dengan rencana tersebut. “Asalkan memang untuk pelayanan terbaik, saya setuju-setuju saja,” ungkapnya.
Dengan adanya dua rumah sakit baru, warga Bandung diharapkan semakin mudah mendapatkan akses pelayanan. Yang lebih penting, warga miskin jangan dipersulit untuk mendapat pelayanan di rumah sakit tersebut.
“Warga miskin juga harus dapat merasakan pelayanan kesehatannya,” tegasnya.
Yanto Wibowo (31) justru berbeda pandangan. Ia tidak setuju rencana pembangunan dua rumah sakit baru. Daripada membangun rumah sakit, lebih baik rumah sakit yang ada diperbaiki lebih dulu kualitasnya.
“Ngapain bangun rumah sakit, yang ada saja dulu harusnya dibenerin,” tandasnya.