Pelatihan Rumah Sakit | Diklat Rumah Sakit | Training Rumah Sakit -Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zaenal Abidin mengatakan konsep membangun kesehatan jangan hanya dilihat dari berapa banyak pembangunan rumah sakit di pusat maupun daerah.”Konsep membangun kesehatan bisa dilihat bagaimana penanganan kesehatan. Misalnya bagaimana menangani penyakit infeksi, gizi kurang dan prilaku hidup sehat sehari-hari,” kata Zaenal dalam acara Hari Bakti Dokter Indonesia 2014 yang bertajuk Dokter untuk Bangsa Mewujudkan Indonesia Sehat dan yang Berdaulat di Depok, Ahad.

Pola hidup sehat katanya terkait dengan tersedianya sarana dan prasarana olahraga, untuk itu perlu adanya lahan yang cukup bagi masyarakat agar bisa berolahraga.

“Sekarang ini jarang sekali taman dan lapangan olahraga. Untuk itu perlu adanya sinergi antara pembangunan kesehatan dengan sarana olahraga,” ujarnya.

Ia mengatakan permasalahan kesehatan di Indonesia tentunya membutuhkan upaya-upaya untuk berusaha dalam melakukan rekonstruksi dalam pembangunan sistem kesehatan nasional dengan tetap berpegang teguh dalam merawat nilai-nilai kebangsaan dan keindonesiaan.

“Untuk mewujudkan serta menunjang akselerasi pencapaian peran strategis diperlukan sistem kesehatan nasional (SKN) yang merupakan pilar dari sistem ketahanan nasional yang menjadi peta jalan dalam mewujudkan masyarakat sehat dengan derajat kesehatan setingging-tingginya,” ujarnya.

Zaenal menilai kesehatan saat ini belum sepenuhnya dipandang sebagai unsur utama ketahanan nasional, sehingga anak bangsa sebagai generasi penerus belum secara optimal dilihat sebagai subjek pembangunan kesehatan.

Menurut dia pembiayaan kesehatan, kecukupan gizi, pemeliharaan kesehatan, pendidikan dan lingkungan yang kondusif bagi tumbuhnya sumber daya manusia masa depan yang handal dan aset bangsa untuk menopang ketahanan nasional masih perlu mendapat perhatian serius.

“Keberhasilan pembangunan kesehatan di Indonesia sangat terkait dengan kehadiran paradigma kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *