pelatihandaycare-Day care dikatakan baik apabila mampu memainkan perannya sebagai “pengganti” orang tua. Penggantian tersebut adalah dalam proses perkembangan anak yang di dalamnya terdapat berbagai dimensi, baik perkembangan bahasa, fisik, sosial, emosi, dan psikologisnya. Sehingga, day care sebenarnya bukan semata-mata tempat penitipan anak, namun juga menyediakan sarana atau fasilitas serta program-program yang disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan anak bereksplorasi dengan aman.

Misalnya, dengan menyusun kurikulum dan program dalam optimalisasi perkembangan anak. Optimalisasi tersebut terbagi ke dalam tahapan usia dan jenis perkembangan fisik, kognitif, dan sosial emosional.

Untuk usia 0-9 bulan, kita bisa melakukan bimbingan mengangkat kepala 45 derajat dan menggerakkan kepala ke kanan dan ke kiri. Lalu, kita bisa membimbing bayi untuk melihat wajah orang, terkejut, dan tersenyum. Kita juga bisa memperkenalkan suara dan warna yang mencolok, membolak-balikkan badan, melatih memegang mainan, dan seterusnya sesuai dengan usianya.

Kemudian untuk anak usia 1 tahun, kita bisa mengembangkan kemampuan motorik dan motorik halus. Contoh mengembangkan kemampuan motorik kasar adalah berdiri tanpa berpegangan, membungkuk untuk mengambil mainan, jalan mundur 5 langkah, dan lain sebagainya. Sedangkan motorik halus misalnya bertepuk tangan, melambai, memegang alat tulis, dan berjalan dengan stabil.

Demikianlah sedikit contoh dalam penyusunan kurikulum dan program day care untuk mengoptimalkan perkembangan anak. Bila anda tertarik untuk belajar lebih lanjut, kami menyediakan pelatihan menyusun kurikulum dan program day care tersebut. Pelatihan kami selenggrakan secara profesional dengan trainer yang kompeten.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pelatihan pengembangan SDM Day Care dapat menghubungi admin kami (0812-1501-7910).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *