Pelatihan Rumah Sakit | Diklat Rumah Sakit – Gubernur Jawa Barat Ahmad Hermawan meminta pemerintah Kabupaten Kota di Jawa Barat bisa melakukan penambahan jumlah rumah sakit. Hal itu seiring dengan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap rumah sakit. “Memang perlu ada tambahan untuk rumah sakit, terutama di daerah. Saat ini kabupaten kota rata rata hanya memiliki satu rumah sakit, itu perlu di tambah, minimal satu kabupaten kota itu ada 2 rumah sakit. Sehingga masyarakat pun bisa terlayani dengan baik,” jelas Heryawan kepada wartawan, Kamis (6/11/2014).
Dikatakannya, penambahan jumlah rumah sakit di Kabupaten kota merupakan hal yang sangat penting. Sehingga hal itu bisa membuat pelayanan kesehatan bagi masyarakat pun menjadi lebih optimal. Apalagi saat ini jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan pun terus meningkat.
“Penambahan rumah sakit sangat penting, dan itu harus menjadi prioritas dari pemerintah kabupaten kota,” katanyTerkait itu lanjut Heryawan, pihaknya pun berencana melakukan pembahasan mengenai itu dengan para kepala daerah kabupaten kota. Sehingga penambahan jumlah rumah sakit pun dapat direalisasikan.
“Nanti akan kita bahas, yang jelas kita terus berusaha mendorong sektor kesehatan bagi masyarakat,” katanya.
Selama ini, lanjut Heryawan, Pemprov Jabar terus melakukan perbaikan di sektor kesehatan. Baik itu puskesmas maupun rumah sakit yang dikelola oleh pemerintah provinsi.
Disinggung dengan program Kartu Indonesia Sehat yang merupakan program pemerintah, Heryawan pun mengatakan, pada dasarnya pihaknya siap untuk menjalkan itu. Namun demikian, hingga saat ini belum ada arahan bagaimana tekhnis pelaksanaannya.
“Pada dasarnya kita sudah siap, karena di era pemerintahan SBY pun kita sudah melaksanakana bpjs kesehatan,” katanya.
Menurutnya program KIS dan BPJS Kesehatan sendiri tidak akan tumpang tindih. Terlebih hal tersebut dirumuskan oleh para ahlinya.
“Tentunya itu tidak akan tumpang tindih, kan semua yang merumuskan orang cerdas dan pintar, ga mungkin jadi tumpah tindih. Tetapi bisa jadi nantinya bpjs jadi kis, apa kis yang dimaksudkan adalah BPJS plus atau gimana,” katanya.