Pelatihan Rumah Sakit | Diklat Rumah Sakit – Rumah Sakit Pondok Indah Group mulai tahun ini menerapkan sistem informasi rumah sakit baru. Sistem digital tersebut digunakan bukan hanya dalam adminitrasi pasien, tapi juga layanan klinis dan penunjang medis. Ini menjadikan rumah sakit tersebut menjadi digital hospital pertama di Indonesia.”Penerapan sistem informasi digital menjadikan semua informasi terintegrasi secara online dan rekam medis pasien akan tercatat secara real time. Hal tersebut memudahkan tim medis untuk mengakses data sehingga pelayanan terhadap pasien akan lebih cepat dan tepat,” kata CEO RS Pondok Indah (RSPI) Group Yanwar Hadiyanto.

Untuk menjamin keamanan digital ini, semua data harus diakses dengan password dan hanya bisa dibuka oleh tim medis yang melayani atau merawat pasien.

Rekam medis elektronik yang diterapkan menjadikan semua catatan rekam medis, kunjungan pasien ke dokter rawat jalan, riwayat operasi dan riwayat penyakit pasien tercatat dalam e-medical record. Dengan demikian waktu pelayanan untuk mencari catatan fisik rekam medis pasien menjadi jauh lebih singkat.

Pembacaan diagnostik pasien juga menjadi sangat cepat karena semua peralatan radiologi imaging dan lab terintegrasi dengan sistem komputer sehingga hasilnya bisa segera digunakan untuk mengambil keputusan oleh klinisi yang merawat pasien.  Bahkan data seperti tekanan darah, gula darah atau kolesterol dapat disajikan dalam bentuk chart sehingga memudahkan tim medis dalam memantau perkembangan pasien.

Sistem digital ini juga terintegrasi antar kedua cabang RSPI, yakni RS Pondak Indah Jakarta Selatan dan RS Pondok Indah Puri Indah.

Digitalisasi tersebut mulai diterapkan sejak bulan Februari 2014 di RS Pondok Indah Jakarta Selatan dan secara penuh akan diimplementasikan di kedua cabang rumah sakit.

“Dengan teknologi digital, kami berharap kualitas dan keamanan pelayanan medis bisa ditingkatkan dari waktu ke waktu sehingga masyarakat dapat memilih pengobatan terbaik di rumah sakit dalam negeri tanpa perlu sampai ke luar negeri,” kata Yanwar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *