Jadwal Pelatihan Rumah Sakit 2015

Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur meresmikan berdiri rumah sakit untuk melayani warga miskin. Pembangunan rumah sakit itu menghabiskan anggaran sebesar Rp rumah sakit masa depan98 miliar. Rumah sakit itu berkapasitas 186 tempat tidur.”Menjadi kado terindah bersamaan hari ulang tahun Balikpapan,” kata Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendy, Selasa, 10 Februari 2015.Rizal mengatakan pembangunan rumah sakit ini dimulai sejak tahun 2012. Pemerintah daerah berupaya keras mewujudkan pembangunan rumah sakit dalam proses pembebasan lahannya. “Kami istilahnya harus berdarah darah dalam membebaskan tanah masyarakat ini,” ujarnya.

Pemkot Balikpapan, kata Rizal, sudah bertekat menjadikan rumah sakit tipe C menjadi kebanggaan warga setempat. Pemkot juga berjanji untuk terus meningkatkan profesionalisme tenaga medis maupun penambahan berbagai alat kesehatannya.
“Tahun ini akan kami alokasikan Rp 20 miliar untuk pengadaan alat kesehatan,” paparnya.

Direktur Rumah Sakit Balikpapan, Dyah Muryani mengatakan prioritas layanan rumah sakit ini adalah bagi warga miskin setempat. Sebanyak 60 persen tempat tidur diperuntukan bagi pasien Kelas C. “Mayoritas adalah untuk pasien Kelas C. Sisanya untuk kelas B sebanyak 30 persen dan A sebanyak 10 persen,” kata Dyah.

Tarif rawat inap rumah sakit ini, kata Dyah, lebih murah dibandingkan rumah sakit lain sejenisnya di Balikpapan. Dia membeberkan tarif termahal ditawarkan untuk pasien Kelas A atau VIP seharga Rp 350 ribu per harinya. “Adapun ruang Kelas B seharga Rp 175 ribu per hari sedangkan Kelas C seharga Rp 90 ribu per hari,” jelasnya.

Dyah yakin tarif rumah sakit Balikpapan ini mampu dijangkau warga miskin setempat. Apalagi sudah adanya program kesehatan BPJS dan Kartu Indonesia Sehat yang seluruhnya diterima di rumah sakit ini.

Rumah sakit Balikpapan sudah memiliki fasilitas radiologi, laboratorium, ruang operasi hingga ICU gawat darurat. Rumah sakit ini masih membutuhkan fasilitas alat kesehatan kulit, KIA, gigi hingga penambahan ruang rawat inap. “Kajiannya setidaknya butuh dana Rp 50 miliar untuk pengadaan berbagai alat kesehatan tersebut,” kata Dyah.

Saat ini pihak rumah sakit memfokuskan penambahan fasilitas layanan ruang tidur maupun perlengkapan laboratorium medis. Pengadaanya mempergunakan alokasi dana sebesar Rp 20 miliar.

Rumah sakit Balikpapan untuk warga miskin berlokasi di kawasan Gunung Malang. Fisik rumah sakit ini berskala C sesuai kelengkapan sarana dan prasarana kesehatan yang sudah tersedia. Pemerintah daerah juga mempersiapkan staf, tenaga dokter ahli, bidan, dan perawat yang mampu menangani penyakit tertentu.

Sebelumnya, Pemkot Balikpapan menyebutkan alokasi pembangunan rumah sakit ini sebesar Rp 78 miliar dalam 425 hari waktu pengerjaan. Pembangunan rumah sakit tersebut dilaksanakan dengan sistim multy years hingga akhir 2013.

Rencana awal Dinas Kesehatan Kota Balikpapan adalah pembangunan rumah sakit keluarga miskin ini diperkirakan membutuhkan anggaran hingga Rp 150 miliar. Rinciannya, Rp 75 miliar diperuntukan bagi fisik bangunan dan sisanya untuk pengadaan peralatan medis rumah sakit.

, Balikpapan:Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur meresmikan berdiri rumah sakit untuk melayani warga miskin. Pembangunan rumah sakit itu menghabiskan anggaran sebesar Rp 98 miliar. Rumah sakit itu berkapasitas 186 tempat tidur.

“Menjadi kado terindah bersamaan hari ulang tahun Balikpapan,” kata Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendy, Selasa, 10 Februari 2015.

Rizal mengatakan pembangunan rumah sakit ini dimulai sejak tahun 2012. Pemerintah daerah berupaya keras mewujudkan pembangunan rumah sakit dalam proses pembebasan lahannya. “Kami istilahnya harus berdarah darah dalam membebaskan tanah masyarakat ini,” ujarnya.

Pemkot Balikpapan, kata Rizal, sudah bertekat menjadikan rumah sakit tipe C menjadi kebanggaan warga setempat. Pemkot juga berjanji untuk terus meningkatkan profesionalisme tenaga medis maupun penambahan berbagai alat kesehatannya.
“Tahun ini akan kami alokasikan Rp 20 miliar untuk pengadaan alat kesehatan,” paparnya.

Direktur Rumah Sakit Balikpapan, Dyah Muryani mengatakan prioritas layanan rumah sakit ini adalah bagi warga miskin setempat. Sebanyak 60 persen tempat tidur diperuntukan bagi pasien Kelas C. “Mayoritas adalah untuk pasien Kelas C. Sisanya untuk kelas B sebanyak 30 persen dan A sebanyak 10 persen,” kata Dyah.

Tarif rawat inap rumah sakit ini, kata Dyah, lebih murah dibandingkan rumah sakit lain sejenisnya di Balikpapan. Dia membeberkan tarif termahal ditawarkan untuk pasien Kelas A atau VIP seharga Rp 350 ribu per harinya. “Adapun ruang Kelas B seharga Rp 175 ribu per hari sedangkan Kelas C seharga Rp 90 ribu per hari,” jelasnya.

Dyah yakin tarif rumah sakit Balikpapan ini mampu dijangkau warga miskin setempat. Apalagi sudah adanya program kesehatan BPJS dan Kartu Indonesia Sehat yang seluruhnya diterima di rumah sakit ini.

Rumah sakit Balikpapan sudah memiliki fasilitas radiologi, laboratorium, ruang operasi hingga ICU gawat darurat. Rumah sakit ini masih membutuhkan fasilitas alat kesehatan kulit, KIA, gigi hingga penambahan ruang rawat inap. “Kajiannya setidaknya butuh dana Rp 50 miliar untuk pengadaan berbagai alat kesehatan tersebut,” kata Dyah.

Saat ini pihak rumah sakit memfokuskan penambahan fasilitas layanan ruang tidur maupun perlengkapan laboratorium medis. Pengadaanya mempergunakan alokasi dana sebesar Rp 20 miliar.

Rumah sakit Balikpapan untuk warga miskin berlokasi di kawasan Gunung Malang. Fisik rumah sakit ini berskala C sesuai kelengkapan sarana dan prasarana kesehatan yang sudah tersedia. Pemerintah daerah juga mempersiapkan staf, tenaga dokter ahli, bidan, dan perawat yang mampu menangani penyakit tertentu.

Sebelumnya, Pemkot Balikpapan menyebutkan alokasi pembangunan rumah sakit ini sebesar Rp 78 miliar dalam 425 hari waktu pengerjaan. Pembangunan rumah sakit tersebut dilaksanakan dengan sistim multy years hingga akhir 2013.

Rencana awal Dinas Kesehatan Kota Balikpapan adalah pembangunan rumah sakit keluarga miskin ini diperkirakan membutuhkan anggaran hingga Rp 150 miliar. Rinciannya, Rp 75 miliar diperuntukan bagi fisik bangunan dan sisanya untuk pengadaan peralatan medis rumah sakit.

SG WIBISONO

Baca Juga

Komentar (0)

Disclaimer : Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi tempo.co. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan

Foto Terbaru

Detik-detik Penghancuran Kasino di Las VegasDetik-detik Penghancuran Kasino di Las Vegas

Gunung Berapi Bawah Laut Pengaruhi Pemanasan Global?Gunung Berapi Bawah Laut Pengaruhi Pemanasan Global?

Kasus Sodomi, Anwar Ibrahim Dipenjara Lima TahunKasus Sodomi, Anwar Ibrahim Dipenjara Lima Tahun

Tekuk Leicester, Arsenal Masuk Empat BesarTekuk Leicester, Arsenal Masuk Empat Besar

Liverpool Menang Berkat Gol Perdana BalotelliLiverpool Menang Berkat Gol Perdana Balotelli

Begini Suasana TPU Jakarta saat BanjirBegini Suasana TPU Jakarta saat Banjir

Top Stories

  • DKI vs Menteri Susi,  Ahok: Tunggu Jokowi BeresinDKI vs Menteri Susi, Ahok: Tunggu Jokowi Beresin

  • Johan-Chandra Diincar: Jokowi Kunci KPK vs PolriJohan-Chandra Diincar: Jokowi Kunci KPK vs Polri

  • Irene Kharisma Juara Catur Mahasiwa di MoskowIrene Kharisma Juara Catur Mahasiwa di Moskow

  • Rumah Pernah Digeledah Brimob, Yusuf PPATK: Ahh..Rumah Pernah Digeledah Brimob, Yusuf PPATK: Ahh..

  • Banjir, Warga Bekasi 'Balas Dendam' Risak JakartaBanjir, Warga Bekasi ‘Balas Dendam’ Risak Jakarta

  • Begini Nasib Esemka, Bekas Mobil Dinas JokowiBegini Nasib Esemka, Bekas Mobil Dinas Jokowi

  • Korut  Protes Pemerintah Indonesia, Ini SebabnyaKorut Protes Pemerintah Indonesia, Ini Sebabnya

  • Komplet, Johan Budi KPK Juga Dilaporkan ke PolisiKomplet, Johan Budi KPK Juga Dilaporkan ke Polisi

  • DPR Takjub atas Cara KPK Bikin AnggaranDPR Takjub atas Cara KPK Bikin Anggaran

  • Laba Besar, Bisnis Timah Anak Komjen BG Kok Tutup?Laba Besar, Bisnis Timah Anak Komjen BG Kok Tutup?

  • Mimik pun Jadi Bukti di Sidang Budi GunawanMimik pun Jadi Bukti di Sidang Budi Gunawan

Politik Hangat
Politikhangat
Sidang Praperadilan Agendakan Saksi Ahli Kubu Budi Gunawan: Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) kembali…
Warga Harapkan Cepat Atasi Banjir Bandung Selatan
ahok.org

Video Menerima Kunjungan CEO NEC
Ahok.Org – Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki T. Purnama, Senin (9/2) menerima kunjungan President and CEO of NEC Corporation Japan.

Seputar Pemilu
SeputarPemilu
SBY Ajak Kader Demokrat Mulai Berpikir Memenangi Pemilu 2019 – KOMPAS.com goo.gl/y3Ueef #Pemilu
Cahaya Dari Timur Dibuat Dari Hasil Patungan
ahok.org

4 Syarat Jakarta Bisa Disebut Darurat Banjir
Ahok.Org – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta Denny Wahyu mengatakan hujan yang menyebabkan banjir di Ibu Kota pad…

Politik Hangat
Politikhangat
32 Kelurahan di Jakarta Barat Banjir, Pengungsi 10.986 Jiwa
Cerita Ahok tentang Doa Mengusir Hantu
Susilo Bambang Yudhoyono’s Facebook Wall

Kalau ingin sukses di bidang apapun, termasuk di bidang bisnis, maka bergabungla…
Kalau ingin sukses di bidang apapun, termasuk di bidang bisnis, maka bergabunglah pada barisan orang yang optimis, yang berpikirnya positif….

Politik Hangat
Politikhangat
Hari Ini, Hujan Masih Akan Guyur Jakarta
Suciwati Munir Bantah Suaminya Punya Dokumen Rahasia
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)’s Facebook Wall

Memperingati hari jadi Partai Gerindra ke-7, pengurus dan kader Gerindra di selu…
Memperingati hari jadi Partai Gerindra ke-7, pengurus dan kader Gerindra di seluruh pelosok tanah air mengucapkan terima kasih atas kepercay…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *