Pelatihan Teknik Terapi Gangguan Pemusatan Perhatian Pada Anak
Kedekatan antara orang tua dan anak sangat penting agar bisa terjalin dengan baik. Dengan kedekatan / hubungan emosi yang terjalin dengan baik, maka sang anak pun akan lebih mudah dinasihati saat berbuat kesalahan. Berbeda dengan orang tua yang tidak memiliki kedekatan dengan orang tua. Ia akan lebih suka mendengarkan kata-kata orang lain, daripada orang tuanya. Lebih parah lagi, dia tidak mau mendengarkan kata-kata orang lain, karena tidak ada yang bisa mengertinya.Itulah sebabnya, hubungan emosi antara orang tua dan anak perlu dibangun sejak dini. Banyak orang tua karena berbagai sebab, tidak memiliki kedekatan emosi dengan sang anak.
Beberapa tips agar kita bisa lebih memperhatikan hal-hal kecil yang sering kita anggap sepele, namun bisa menjadi hal yang penting dalam membangun hubungan emosi antara anak dan orang tua.
Dikatakan Erni Yusnita SKM, MKes, sosok ibu memegang peran yang sangat sentral dalam keluarga, apabila rusak seorang wanita maka akan rusaklah generasinya. Peran sentral itu bukan sebagi pemimpin keluarga tambahnya, namun lebih ke peran kepribadian yang membuat diri ibu menjadi tokoh sentral yang akhirnya mempengaruhi seluruh anggota keluarga, khususnya dalam bidang spritual dan mental kepribadian,
“Seperti apa kepribadian ibu, itu yang akan mewarnai kepribadian keluarga, setinggi apa kecerdasan spritual ibu, akan banyak menentukan nuansa spritual yang terbangun dalam keluarga,” ujarnya.
Untuk lebih mendekatkan hubungan antara anak dan orang tua bisa dilakukan hal seperti memanfaatkan liburan bersama anak secara efektif. Saat liburan adalah saat yang paling baik bila bisa memanfaatkan dengan baik pula. Karena meluangkan waktu bersama anak seharian penuh, tanpa ada alasan lelah atau sedang sibuk. Manfaatkan liburan untuk bisa melakukan hal-hal yang sebelumnya belum pernah dilakukan pada anak.
Maksud dari penyataan “Menjadi Guru Bimbel terbaik Bagi Sang Anak” adalah selalu menemani anak saat belajar. Hal ini akan membiasakan anak untuk bisa mengungkapkan perasaan anak kepada kita, terutama saat mendapatkan kesulitan atau permasalahan.
Dan juga bisa memberikan penghargaan dalam bentuk pujian ataupun barang. Sebagai orang tua, alangkah lebih baik apabila bisa memahami kemampuan sang anak dan perasaan sang anak.
Mungkin bisa memegang sendok sendiri adalah hal yang sepele bagi orang tua, namun bila orang tua mau memujinya saat anak berhasil melakukannya, maka sang anak pun akan lebih terpacu untuk bisa memegang sendok dengan baik dan makan sendiri.
Penghargaan yang diberikan juga bisa dalam bentuk barang. Dengan kado kecil yang diberikan pada anak, saat sang anak mendapatkan keberhasilan, maka sang anak akan merasakan betapa orang tua mencintainya dan menghargai segala usahanya. Ciuman dan sentuhan tidak hanya membangun kedekatan emosi. Cara ini juga bermanfaat untuk menstimulasi kecerdasan sang anak.