pertumbuhan-anak_20160318_134721Pelatihan Tumbuh Kembang Anak – Di usianya yang masih tiga tahun, sebut saja namanya Edo, tidak banyak kosakata yang dimilikinya. Setiap kali bicara, Edo juga tak mengungkapkannya dengan jelas. Lantaran kesal tak bisa mengutarakan keinginan, Edo juga terkadang memukul kepalanya.Melihat gejala dan usianya, Edo mengalami keterlambatan bicara. Dokter spesialis anak, dr Attila Dewanti, SpA(K) Neurologi mengatakan pada usia tiga, anak mulai bermain dengan teman sebayanya. Kalau anak mengalami keterlambatan bicara, sebaiknya segera lakukan terapi. Karena jika tidak, salah satu masalah yang ditimbulkannya anak mulai memukul kepalanya sendiri lantaran tak bisa mengutarakan keinginan. Selain itu, jika tak segera mendapatkan terapi, pada usia empat jelang masuk TK, anak juga bisa mengalami stres dan tantrum.

Sebenarnya, terapi bisa dihindari jika saja anak cukup mendapatkan stimulasi sehingga mencegah keterlambatan bicara.

“Rata-rata gangguan bicara terjadi karena kurang stimulasi. Karenanya penting bagi orangtua untuk memberikan stimulasi lebih sering di rumah,” ungkap dr Amendi Nasution, Sp.KFR(K) dari Rumah Sakit Ibu dan Anak Brawijaya menanggapi masalah Edo dalamĀ talkshowkesehatan anak di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Selain kurang stimulasi, keterlambatan bicara pada anak juga terjadi karena beberapa faktor. Di antaranya, orangtua menerapkan bilingual di rumah, adanya keterlambatan di aspek lain, gangguan sensori, dan gangguan pendengaran.

Stimulasi tepat pada otot lidah dan mulut juga turut mendukung kemampuan bicara. Amendi menerangkan, otot mulut dan lidah membantu bicara terutama pengucapan huruf mati atau konsonan. Jika anak cadel, biasanya otot lidah atau otot untuk mengunyah kurang berfungsi dengan baik.

Amendi mengatakan, kalau anak mengalami gangguan bicara, beberapa aktivitas sederhana di rumah bisa dipraktikkan untuk membantu mengatasinya.

Memperdengarkan lagu anak ciptaan AT Mahmud bisa menjadi salah satu caranya. Lagu-lagu anak ini sangat sederhana. Anak bisa membeo, dan secara perlahan anak bisa menggunakan kata-kata yang ia sering dengar dari lagu tersebut, saran Amendi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *