Tips Jaga Daya Tahan Tubuh Agar Tumbuh Kembang Anak Optimal

5f40b72284895

Pelatihan Tumbuh Kembang – Mama, anak usia 1-3 tahun sedang aktif-aktifnya mencoba banyak hal baru. Anak membutuhkan daya tahan tubuh yang kuat agar terlindungi dari paparan penyakit Mama pun bisa bebas mendampingi anak mengasah 5 Potensi Prestasi di dalam dirinya yaitu berpikir kreatif, bantu tumbuh kembang, supel, mandiri, dan percaya diri.

Sebelum menyimak lebih jauh tentang tips-tips menjaga daya tahan tubuh anak, ada baiknya Mama kenali dulu tahapan tumbuh kembang anak usia 1-3 tahun. Pada usia ini, anak mengalami pertumbuhan pesat dalam gerak kasar, gerak halus, kemampuan bicara dan berbahasa, hingga kemampuan sosial dan kemandiriannya.

Tahapan Tumbuh Kembang Anak Usia 1-3 Tahun

Perkembangan anak 1 tahun ke atas: Anak mulai berdiri sendiri tanpa berpegangan, bisa menumpuk balok atau kubus mainannya, memanggil orang tua dengan sebutan yang mudah seperti “Papa” dan “Mama”, serta menunjuk apa yang diinginkannya tanpa menangis.

Perkembangan anak 2 tahun ke atas: Anak bisa mulai naik tangga sendiri, menendang bola, mencoret-coret kertas, menyebutkan nama-nama benda, menunjuk satu atau lebih bagian tubuhnya saat diminta, serta mulai makan dan melepas pakaiannya sendiri.[1]

Agar anak bisa berkembang sesuai dengan tahapan usia di atas, ia tentu membutuhkan fisik yang sehat dan prima. Di tengah situasi pandemi seperti saat ini, Mama perlu menjaga daya tahan tubuh anak supaya ia tidak mudah sakit. Simak tips-tips jitu di bawah ini ya, Ma.

Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak

Di era new normal, kesehatan si Kecil menjadi fokus utama para Mama. Gimana nggak? Daya tahan tubuh anak sangat penting untuk dijaga, agar kesehatan si Kecil terjamin. Tentunya ini juga demi tumbuh kembangnya ke depan. Ada beberapa tips mudah yang bisa Mama lakukan untuk menjaga daya tahan tubuh si Kecil.

  1. Jaga Asupan Nutrisi Lengkap dan Seimbang

Konsumsi makanan dengan nutrisi lengkap dan seimbang sangat berpengaruh dalam meningkatkan daya tahan tubuh anak. Pastikan menu makan anak selalu dilengkapi karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral ya, Ma. Meski demikian, Mama perlu mencatat beberapa nutrisi penting yang berkaitan erat dengan daya tahan tubuh si Kecil.

Di antaranya adalah Vitamin C yang merangsang pembentukan antibodi dalam tubuh serta Zinc (Seng) yang membantu kerja sistem daya tahan tubuh dan menyembuhkan luka. Vitamin C bisa Mama temukan pada jambu biji, jeruk, dan pepaya sementara Zinc terdapat di dalam ayam, makanan laut, dan biji-bijian.[2]

Tak kalah penting, Mama juga perlu memelihara saluran cerna si Kecil agar kesehatan tubuhnya terjaga. Serat pangan inulin dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri dalam saluran cerna, Ma. Mama bisa mendapatkannya dari buah dan sayur, gandum, atau susu yang telah diperkaya dengan serat pangan inulin.[3]

  1. Cukup Tidur dan Aktivitas Fisik

Anak usia 1-3 tahun membutuhkan tidur selama 11-13 jam sehari termasuk tidur siang. Tidur yang cukup dinilai dapat mendukung perkembangan daya pikir dan kesehatan tubuh anak, Ma.[4] Selain itu, ajak anak beraktivitas fisik ringan minimal 30 menit sehari.[5] Meski di rumah saja, Mama bisa mengajak ia senam ringan, menari diiringi lagu, hingga membantu mama melakukan pekerjaan ringan di rumah.

Jika kondisi mendukung, ajak anak untuk beraktivitas di luar sambil berjemur matahari selama 5-15 menit. Kegiatan berjemur bisa dilakukan sebelum pukul 9 pagi atau setelah pukul 3 sore sebanyak 3 kali seminggu.[6]

  1. Jaga Kebersihan Diri dan Lingkungan

Ajak anak untuk rajin mencuci tangan selama 20 detik dengan air mengalir dan sabun. Agar ia tidak bosan, Mama bisa mengajarinya lagu mencuci tangan buatan sendiri. Selain itu, pastikan untuk selalu mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Saat pulang ke rumah, segera cuci tangan dan bersihkan diri sebelum memegang barang-barang lain.[7]

Mama, tak sulit kan menjaga daya tahan tubuh anak? Pastikan ia memperoleh asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang, istirahat dan aktivitas fisik yang cukup, serta jaga selalu kebersihan diri dan lingkungan. Dengan dukungan daya tahan tubuh yang baik, anak pun bisa tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai tahapan usianya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *